Simple Present Tense
Pengertian Simple Present Tense.
Simple Present Tense (waktu sekarang sederhana), yaitu menjelaskan peristiwa, kejadian atau tindakan yang terjadi di waktu sekarang dalam bentuk sederhana, atau suatu pekerjaan atau perbuatan yang dilakukan berulang-ulang, atau kebiasaan sehari-hari, atau peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan waktu.
Dalam bentuk waktu Simple Present Tense ini, kalimat dapat berupa kalimat verbal atau kalimat non-verbal dengan rumus kalimat yang berbeda.
Penggunaan Simple Present Tense.
Simple Present Tense dalam sebuah kalimat dapat digunakan untuk, antara lain:
1. Menyatakan suatu peristiwa, telah menjadi kenyataan, perbuatan atau kejadian yang biasa dilakukan dan atau perbuatan yang telah menjadi kebiasaan.
Contoh:
~ I go to work everyday. (Aku pergi bekerja setiap hari.)
2. Menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang sudah umum terjadi dan tiday dapat dibantah, atau menyatakan kebenaran umum (general truth).
Contoh:
~ The grass is green. (Rumput itu hijau warnanya.)
~ The sun rises from the east. (Matahari terbit dari sebelah timur.)
3. Menyatakan suatu permintaan atau perintah kepada orang kedua atau laway bicara.
Contoh:
~ Please stand up, Peter! (Silahkan berdiri Peter!)
~ He wants me to teach him cook. Dia (Ik) menginginkanku mengajarinya memasak.
4. Menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang sudah pasti terjadi (sudah dijadwalkan) dan akan terjadi maupun dilaksanakan pada waktu yang akan datang.
Contoh:
~ The Manchester United team plays soccer in the London stadion. (Tim Manchester United bermain sepak bola di stadion London.)
~ The mayor of this town goes to Jakarta every weekend. (Walikota kota ini pergi ke Jakarta setiap akhir pekan.)
5. Menunjukkan kecakapan, kemampuan, watak ataupun sifat-sifat yang dimiliki seseorang.
Contoh:
~ My sister and I speak English fluently. (Saudara perempuanku dan aku berbicara bahasa Inggris dengan fasih.)
6. Mengutip suatu berita, pengumuman, surat kabar, berita, buku ataupun surat kabar. Dalam hal ini sering dipakai kata kerja, seperti: say (mengatakan/bilang), advice (menasihatkan), warn (memperingatkan).
Contoh:
~ In her e-mail she says. “My mother goes shopping every day”. (Dalam e-mailnya dia bilang, “Ibuku pergi berbelanja setiap hari”)
~ That notice warns us not to go near the gate. (Pengumuman itu mengingatkan kita untuk tidak mendekati gerbang.)
7. Headline (judul berita utama) dalam surat-surat kabar ataupun majalah.
Contoh:
~ The number one convict escapes from prison. (Narapidana nomor satu melarikan diri dari penjara.)
~ America attacks Afghanistan. (America menyerang Afghanistan.)
8. Dalam narasi drama untuk menggambarkan jalannya urutan cerita dan juga digunakan oleh komentator radio atau televisi dalam acara atau peristiwa olah raga.
Contoh:
~ Kurniawan takes the ball from Wijayanto. He brings the ball to the middle and then gives it to Ronaldo who is standing free not far from the penalty area. (Kurniawan mengambil bola dari Wijayanto. Dia membawa bola itu ke tengah dan kemudian memberikannya pada Ronaldo yang berdiri bebas tidak jauh dari daerah penalti.)
Rumus Simple Present Tense.
I/You/We/They + Bare Infinitive
He/She/It + Bare Infinitive + s/es/ies
Atau:
S + To be (am, is, are ) + Noun/Adjective/ Preposition/Adverb
| Subyek di sini berupa: | ||
|---|---|---|
| orang pertama (first person) | : I | am |
| orang kedua (second person) | : You : We : They |
are |
| orang ketiga (third person) | : He : She : It : Ahmad : Aisyah : Cat, etc |
is |
Contoh Simple Present Tense
~ You walk to school every day. (Kamu berjalan kaki ke sekolah setiap hari.)
~ He usually carries a suitcase. (Dia (Ik) biasanya membawa sebuah tas kerja.)
~ I am a chef. (Aku adalah seorang koki.)
~ He is in the bus. (Dia (Ik) berada di dalam bus.)
Ciri-ciri khusus (Special Characteristic) Simple Present Tense.
Simple Present Tense memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
1. Predikat kalimat dalam bentuk tense ini selalu berupa Bare Infinitive. Khusus untuk subjek terdiri dari orang ketiga tunggal misalnya: Jeremy cat, he, she, it, dsb, kata kerjanya selalu mendapat akhiran huruf -s/es/ies.
Contoh:
~ Tony often plays the piano. (Tony sering bermain piano.)
~ Uncle John always plays badminton every Saturday. (Paman John selalu bermain badminton setiap hari Sabtu.)
2. Kalimat tanya dibentuk dengan menambahkan kata do/does untuk kalimat verbal dan to be (am, is, are) untuk kalimat non-verbal di depan subjek, sedangkan negatifnya dengan menambahkan kata do mot (don’t) atau does not (doesn’t) antuk kalimat verbal dan to be (am, is, are) untuk kalimat nonverbal di belakang subjek. Apabila kalimat verbal telah menggunakan kata does/does not, maka akhiran huruf-s/es/ies di hilangkan dari kata kerjanya. Bandingkan antara pemakaian kata do dan does!.
3. Tanda waktu (time signal) yang sering dipergunakan dalam bentuk ini adalah:
a. Adverb of time (keterangan waktu)
~ every day : setiap hari
~ every week : setiap minggu
~ every month : setiap bulan
~ every year : setiap tahun
~ every/each : setiap
~ in the morning : di pagi hari
~ at seven : jam tujuh
~ once/twice a day : sekali/dua kali sehari
~ here/ there : di sini/di sana
Catatan: Adverb of time ini banyak diletakkan atau digunakan di awal atau di akhir kalimat.
b. Adverb of frequency (keterangan perulangan)
~ always : selalu
~ as a rule : lazimnya
~ ever : pernah
~ never : tidak pernah
~ seldom : jarang
~ often : sering
~ nowadays : pada waktu sekarang
~ once in a while : kadang-kadang
~ sometimes : kadang-kadang
~ frequently : seringkali
~ generally : umumnya
~ commonly : umumnya
~ regularly : Secara tetap
~ steadily : terus menerus
~ normally : biasanya
~ occasionally : kadang-kadang
~ rarely : kadang-kadang
Catatan: Adverb of frequency ini sering diletakkan sebelum kata kerja atau setelah to be.
Posting Komentar
Posting Komentar